Investasi properti, seperti membeli rumah, selalu menjadi pilihan yang menarik dan menguntungkan. Hal ini dikarenakan rumah merupakan kebutuhan pokok yang selalu dicari, sehingga nilainya cenderung meningkat seiring berjalannya waktu. Namun, membeli rumah sebagai investasi bukanlah hal yang mudah. Anda perlu melakukan perencanaan yang matang.
Berikut adalah beberapa hal yang wajib Anda pahami agar investasi rumah Anda menguntungkan.
1. Tentukan Tujuan Investasi
Sebelum membeli rumah sebagai investasi, tentukan terlebih dahulu tujuan investasi Anda. Apakah Anda ingin mendapatkan penghasilan pasif dari penyewaan rumah atau Anda ingin mengalami keuntungan dari penjualan rumah di masa depan? Dengan memahami tujuan investasi, Anda akan lebih mudah menentukan jenis properti yang cocok dengan strategi investasi Anda.
Tak hanya itu, menentukan tujuan membeli rumah juga akan berkaitan dengan banyak hal, terutama dengan lokasi rumah itu sendiri. Sebab, pemilihan lokasi yang tepat akan menjadi sangat menguntungkan jika Anda membeli rumah di lokasi yang memiliki potensi perkembangan ekonomi yang baik ke depannya.
2. Lakukan Riset Pasar Properti
Riset pasar properti sangat penting dilakukan sebelum memutuskan membeli rumah untuk investasi. Pelajari tren harga properti di daerah tersebut, serta permintaan dan penawaran properti di pasar saat ini. Mengetahui kondisi pasar akan membantu Anda dalam menentukan harga yang wajar untuk properti yang ingin Anda beli.
3. Tentukan Anggaran
Pastikan Anda menghitung semua besaran modal yang akan dikeluarkan dalam investasi ini, begitu juga dengan potensi keuntungan yang nantinya bisa Anda dapatkan. Lakukan perhitungan ini dengan cermat agar tidak mengalami kerugian di kemudian hari. Jangan lupa untuk memasukkan berbagai biaya yang akan dikeluarkan selama berinvestasi, seperti biaya pajak properti, biaya notaris, dan biaya perbaikan atau renovasi yang mungkin diperlukan. Buatlah perhitungan yang detail, sehingga Anda tidak melewatkan satupun biaya yang nantinya menjadi beban di dalam investasi rumah tersebut. Jika dalam perhitungan ini Anda bisa mendapatkan keuntungan, maka ini bisa menjadi investasi yang layak dilakukan.
4. Cari Properti yang Sesuai
Setelah menetapkan anggaran, mulailah mencari properti yang sesuai dengan tujuan investasi dan anggaran Anda. Gunakan beberapa sumber informasi seperti situs web real estate, agen properti, atau bahkan media sosial untuk menemukan beragam pilihan rumah yang dijual.
Perhatikan juga faktor-faktor seperti lokasi, potensi pertumbuhan nilai properti, aksesibilitas, fasilitas umum di sekitarnya, serta potensi daya tarik bagi penyewa atau calon pembeli di masa depan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan agen properti atau mengikuti lelang properti untuk mendapatkan informasi lebih lanjut ya.
5. Perhatikan Risiko Kenaikan Suku Bunga
Jika Anda tidak memiliki dana tunai yang cukup untuk membeli rumah secara langsung, Anda bisa mengajukan pinjaman KPR (Kredit Pemilikan Rumah) kepada bank atau lembaga keuangan. Namun, perlu diingat bahwa membeli rumah melalui KPR dalam jangka waktu yang relatif panjang akan berhadapan dengan suku bunga yang fluktuatif selama masa cicilan. Hal ini tentunya akan mempengaruhi besaran dana yang Anda keluarkan, termasuk harga jual rumah tersebut di masa depan.
Oleh karena itu, sebelum memilih KPR, pastikan Anda sudah memahami seluruh ketentuan yang diberikan oleh pihak bank atau lembaga keuangan. Jika Anda masih merasa kesulitan dan bingung, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga ahli untuk mendapatkan saran dan rekomendasi yang tepat. Anda dapat menghubungi konsultan KPR seperti Mortgage Master untuk mendapatkan panduan dan pemahaman yang tepat seputar seluk beluk KPR.
6. Periksa Kondisi Fisik dan Legalitas Properti
Sebelum melakukan pembelian, lakukan pemeriksaan fisik dan legalitas terhadap properti. Pastikan bahwa properti tersebut dalam kondisi baik dan tidak memiliki masalah struktural atau kerusakan yang signifikan. Jika Anda membeli rumah bekas, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan bersama ahli bangunan sebelum memutuskan untuk membeli. Periksa juga legalitas dan dokumen properti dengan cermat sebelum memutuskan untuk membelinya. Pastikan bahwa properti tersebut memiliki status hukum yang jelas dan tidak ada masalah hukum yang dapat berdampak pada nilai investasi Anda di masa depan.
7. Pilih Rumah Murah tapi Berpotensi Mengalami Kenaikan
Setelah mengetahui lokasi yang akan Anda beli, melakukan perbandingan harga jual properti menjadi hal yang tak kalah penting. Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu untuk mendapatkan properti yang tepat dengan harga rendah tapi tetap menguntungkan. Tidak perlu terburu-buru membeli rumah hanya karena tergiur harga murahnya saja, sedangkan ada banyak hal lain yang perlu diperbaiki nantinya. Lakukan upaya semaksimal mungkin untuk mendapatkan rumah dengan harga yang rendah dan memiliki potensi kenaikan harga di masa depan. Kondisi seperti ini akan memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan besar dalam investasi ini.
8. Konsultasikan dengan Ahli
Jika Anda merasa masih kurang yakin atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam berinvestasi di properti, konsultasikan dengan ahli atau profesional yang berpengalaman di bidang ini. Dengan menggabungkan pengetahuan ahli dan tujuan investasi Anda, Anda dapat membangun portofolio investasi yang sejalan dengan harapan dan kebutuhan Anda.
Selain itu, melakukan konsultasi dengan ahli investasi bukan hanya tentang pengelolaan kekayaan saja, tetapi juga bertujuan untuk membimbing Anda menuju keberhasilan finansial jangka panjang.
9. Kelola Properti dengan Baik
Setelah Anda membeli rumah, Anda perlu mengelola properti dengan baik. Jika Anda menyewakan rumah, cari penyewa yang handal dan lakukan kontrak sewa yang jelas. Selain itu, lakukan pemeliharaan rutin dan perbaikan jika diperlukan agar nilai properti tetap terjaga.
10. Pantau Perubahan Pasar
Pasarkan properti Anda dengan bijak. Terus pantau pasar properti untuk memastikan bahwa nilai investasi Anda tetap tumbuh. Perhatikan tren harga properti di daerah tersebut dan ikuti perkembangan ekonomi yang dapat mempengaruhi nilai properti. Jika ada peluang untuk meningkatkan nilai investasi, pertimbangkan strategi seperti renovasi atau diversifikasi portofolio properti Anda.
Dengan melakukan penyesuaian harga atau meningkatkan fasilitas, hal ini dapat membantu properti Anda tetap bersaing di pasar yang terus berubah. Memilih rumah untuk investasi memang bukan hal yang mudah. Namun dengan memahami 10 hal penting di atas, Anda akan lebih siap untuk membeli rumah sebagai investasi properti. Perlu dipahami juga bahwa investasi properti memerlukan komitmen jangka panjang dan kerja keras. Tetapi dengan persiapan dan perencanaan yang matang, investasi properti dapat menjadi sumber penghasilan yang stabil dan menguntungkan.
Selalu ingat untuk melakukan riset secara menyeluruh terlebih dahulu serta memahami kondisi pasar sebelum membuat keputusan. Jika Anda masih ragu dan bingung dalam hal ini, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan agen properti atau ahli pasar untuk mendapatkan saran dan panduan yang tepat terkait dengan investasi properti yang Anda rencanakan.
Semoga bermanfaat ya!
