Anggapan bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah bukanlah hanya ucapan manis belaka. Faktanya, di bulan ini banyak peluang usaha yang bisa kita jajaki untuk mengantongi penghasilan tambahan. Apalagi bagi yang sedang menabung DP rumah, kesempatan ini jangan sampai dilewatkan.
Bulan Ramadhan harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk menambah tabungan DP atau down payment rumah. Memang sudah ada uang THR alias tunjangan hari raya, tapi jangan lupa kalau kebutuhan di bulan puasa biasanya juga cenderung meningkat dari bulan-bulan biasanya. Jadi jangan heran kalau uang THR habis tak bersisa begitu Lebaran usai.
Di sinilah kita bisa mengoptimalkan pemasukan tambahan dari bisnis sampingan. Banyak ide usaha yang bisa kita lakoni saat bulan puasa. Apa saja? Berikut ini di antaranya.
1. Jualan takjil
Takjil atau makanan berbuka sangatlah diburu saat menjelang waktu buka puasa. Hidangan seperti kolak, biji salak, kurma, varian es, sampai aneka goreng-gorengan, umumnya laku keras di bulan puasa. Nah, jadikan momen ini kesempatan untuk mendapatkan cuan tambahan.
Anda bisa menjual hidangan takjil di depan rumah atau membuka lapak di toko online. Dengan begitu Anda tak perlu keluar modal lagi untuk menyewa tempat berjualan. Tentukan hidangan takjil sesuai kemampuan Anda dari sisi modal dan juga skill membuatnya. Jika tak ingin ribet, Anda bisa pilih hidangan-hidangan praktis, seperti gorengan dan kurma.
2. Jualan baju muslim
Kebutuhan akan baju muslim juga cenderung meningkat pada bulan Ramadhan, mulai dari kaftan, mukena, sampai baju koko. Aksesorinya pun juga layak Anda pertimbangkan, seperti hijab dan peci.
Anda bisa menjadi dropshipper atau reseller untuk menjual barang-barang ini. Tinggal hubungi supplier dan ajukan niat Anda untuk bekerja sama. Cara memasarkannya juga mudah, Anda cukup membuka toko online di marketplace, lalu jika ada bujet tambahan, iklankan barang dagangan Anda di marketplace tersebut sehingga lebih mudah ditemukan oleh pengguna.
3. Jualan kue kering
Kue kering merupakan hidangan yang wajib ada saat Lebaran. Apalagi jika rumah Anda kerap dikunjungi oleh keluarga dan kerabat di hari raya ini. Saat silaturahmi seperti ini, kue kering, seperti nastar, kastengel, putri salju, dan sebagainya, kerap menjadi snack favorit pilihan keluarga di Indonesia.
Jika Anda memiliki keterampilan membuat kue, ide usaha di bulan puasa yang satu ini layak dicoba. Terlebih lagi, karena jumlah permintaannya meningkat, harga kue kering di bulan Ramadhan juga ikut naik. Peluang ini terlalu sayang untuk dilewatkan bagi Anda yang mencari cuan tambahan untuk tabungan DP rumah.
(Baca: Hindari Jual Rumah di Bulan Ramadhan, Ini 4 Alasannya)
4. Parsel lebaran
Salah satu hal yang hampir selalu dilakukan oleh masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri adalah mengirimkan parsel atau bingkisan Lebaran. Parsel ini biasanya berisikan aneka hidangan Lebaran, makanan ringan atau kudapan, sirup, sampai perlengkapan makan. Tak hanya terbatas pada individu, parsel juga kerap dipesan oleh perusahaan untuk dikirimkan kepada klien, pelanggan, atau partner.
Melihat peluang ini, tentu membuka bisnis parsel Lebaran tentu sangatlah menarik. Apalagi, isi parsel dapat disesuaikan dengan pesanan dan barangnya cukup mudah didapat. Yang diperlukan hanyalah kemampuan untuk menghias parsel tersebut agar terlihat cantik dan mewah.
5. Katering makanan Lebaran
Saat Lebaran tiba, tiap keluarga pasti akan disibukkan dengan berbagai aktivitas. Mulai dari mudik atau pulang ke kampung halaman, menghias rumah untuk open house, menyiapkan amplop Lebaran, dan lain sebagainya. Di waktu sibuk ini, kerap kali kita tak punya waktu untuk menyiapkan hidangan Lebaran, seperti ketupat, opor ayam, sayur labu, dan lain-lain. Peluang ini dapat Anda manfaatkan dengan menyediakan jasa katering makanan Lebaran.
Anda bisa promosikan jasa katering Anda kepada teman, tetangga, dan sanak saudara. Salah satu keuntungan dari bisnis ini adalah Anda tak perlu repot menjalankan bisnis selama bulan puasa. Anda hanya perlu promosikan bisnis ini di awal puasa dan mencatat pesanan, lalu mulai menyiapkan semua pesanan tersebut satu minggu sebelum Lebaran. Simpel kan?
6. Jualan aksesori rumah khas Lebaran
Bagi yang rumahnya kerap dijadikan tempat kumpul keluarga saat Hari Raya Idul Fitri, tentu harus menyiapkan dan menghias rumah untuk menyambut sanak saudara. Untuk kebutuhan ini, aksesori atau hiasan rumah khas Lebaran kerap diburu oleh masyarakat demi mempercantik hunian ketika open house.
Anda bisa membuat sendiri aksesori rumah jika memang memiliki kemampuan tersebut, yakni dengan membuat gantungan dinding nuansa Lebaran, poster atau banner, balon-balon dengan nuansa khas Lebaran, dan lain-lain. Sediakan juga perlengkapan khas pesta, seperti perlengkapan makan sekali pakai, terompet, dan topi Lebaran.
Bagaimana, sudah tahu ingin melakoni bisnis apa di bulan Ramadhan ini? Apapun keputusan Anda, yang penting tabung dan simpan baik-baik hasil usaha Anda tersebut untuk menambah tabungan DP rumah ya. Siapa tahu, setelah Lebaran usai, rumah idaman pun bisa Anda wujudkan.