Kredit pemilikan rumah alias KPR merupakan salah satu produk pembiayaan bank yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia. Siapa coba yang tidak ingin punya rumah? Hampir tiap orang pasti ingin kebutuhan primer yang satu ini terpenuhi, dan KPR merupakan salah satu solusi untuk mewujudkan impian tersebut.
Terutama bagi generasi millennial yang masih tergolong muda dan berada di usia produktif, kebutuhan akan KPR semakin besar. Pasalnya, usia generasi millennial yang saat ini berada di rentang 20-an sampai 30-an merupakan masa di mana seseorang mulai merasakan adanya desakan untuk memiliki rumah pribadi. Baik itu karena baru menikah, baru memiliki anak, atau baru memiliki penghasilan sendiri.
Ironisnya, kebutuhan ini kerap tidak diimbangi dengan kemampuan finansial yang cukup. Meskipun harga rumah terus meningkat selama beberapa tahun terakhir, sayangnya hal itu tidak dibarengi dengan kenaikan gaji dan upah pekerja. Alhasil, ada gap atau ketimpangan antara harga rumah di pasaran dengan daya beli masyarakat.
Hal ini pula yang jadi salah satu penyebab angka backlog atau non-kepemilikan rumah di Indonesia masih terbilang tinggi. Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), angka backlog rumah di Indonesia masih tercatat sebesar 11,4 juta pada 2015. Angka ini mencerminkan sekitar 17,5% total rumah tangga di Indonesia.
Menyadari masalah ini, bank pun mulai mengeluarkan produk KPR yang khusus ditujukan untuk kaum millennial. Tujuannya, agar masyarakat, terutama yang masih muda, bisa memiliki kesempatan untuk membeli rumah pribadi.
Apa yang dimaksud dengan KPR millennial?
Istilah KPR millennial mulai jadi tren sejak beberapa tahun belakangan, seiring dengan semakin populernya istilah generasi millennial.
Dalam buku Profil Generasi Milenial Indonesia yang diterbitkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama dengan Badan Pusat Statistik dijelaskan bahwa istilah generasi millennial pertama kali dicetuskan oleh dua pakar sejarah dan penulis Amerika, William Strauss dan Neil Howe. Mereka mendefinisikan generasi millennial sebagai generasi digital yang lahir pada 1982-2000.
Adapun KPR millennial sendiri adalah produk pembiayaan rumah yang khusus ditujukan untuk generasi tersebut. Meski tidak ada pedoman khusus soal kriteria KPR millennial, secara umum semua produk KPR jenis ini memiliki sejumlah karakteristik yang serupa, yakni:
Uang muka atau DP yang relatif kecil
- Cicilan dan bunga ringan
- Syarat mudah
- Proses pengajuan cepat
- Plafon pinjaman besar
Pilihan KPR millennial dari perbankan Indonesia
Dengan besarnya populasi generasi millennial di Indonesia-mencapai 25,8% dari total penduduk berdasarkan data Sensus Penduduk 2020, tak heran jika kini bank pun berlomba-lomba mengeluarkan produk yang bisa mengakomodasi kebutuhan generasi ini. Berikut ini beberapa produk KPR millennial dari perbankan yang bisa Anda jadikan pilihan.
(Baca: 7 Cara Memilih Pinjaman KPR Terbaik untuk Anda)
1. KPR BTN Gaess dari BTN
Bank Tabungan Negara (BTN) memiliki KPR BTN Gaess untuk kaum millennial yang berusia 21-35 tahun. Berikut ini syarat dan ketentuannya:
Syarat debitur
- Debitur memiliki penghasilan tetap
- Masa kerja minimal satu tahun
- Rentang usia yakni mulai dari 21 tahun sampai 35 tahun
Suku bunga: suku bunga tetap 4,75% untuk dua tahun pertama
Jangka waktu kredit
- Sampai 20 tahun untuk KPA
- Sampai 30 tahun untuk KPR
Uang muka: mulai dari nol persen
Maksimal plafon kredit: tidak dibatasi, sesuai dengan kemampuan debitur
2. PermataME KPR dari Bank Permata
Produk KPR millennial dari Bank Permata ini mengusung tagline “Produk KPR yang memberikan kemudahan bagi kaum muda untuk punya rumah”. Berikut ini syarat dan ketentuannya:
Syarat debitur
- Warga Negara Indonesia perseorangan, bukan badan usaha
- Usia 21-35 tahun saat pengajuan KPR
- Usia maksimum 55 tahun untuk karyawan dan 65 tahun untuk pengusaha atau profesional saat masa pinjaman berakhir
- Memiliki penghasilan tetap dan berkesinambungan
Ketentuan bunga dan cicilan: ringan, cukup membayar porsi bunga selama 12 bulan pertama
Jangka waktu kredit: hingga 30 tahun
Maksimal plafon kredit: sampai dengan Rp 5 miliar
3. KPR BCA OnlineExpo dari BCA
BCA tak ketinggalan mengeluarkan program KPR yang diklaim cocok untuk kawula muda. Melalui ajang tahunan BCA OnlineExpo 2021, BCA menawarkan promo menarik sebagai berikut:
- Suku bunga: suku bunga tetap mulai dari 4,5% untuk tiga tahun pertama
- Jangka waktu kredit: minimal 8 tahun, maksimal 20 tahun
- Uang muka: minimal 10% dari harga rumah
- Maksimal plafon kredit: tidak dibatasi
Promo ini hanya berlaku hingga 30 November 2021 ya.
4. KPR Milenial dari Bank Mandiri
KPR Milenial dari Bank Mandiri menetapkan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
Syarat debitur
- Berstatus pegawai tetap minimal satu tahun
- Usia mulai dari 21-45 tahun
- Memiliki rekening payroll atau gaji di Bank Mandiri
- Minimal gaji Rp 5 juta
Jangka waktu kredit: tersedia pilihan tenor 10, 15, 20, dan 25 tahun
Uang muka: mulai dari nol persen
Plafon kredit: mulai dari Rp 200 juta sampai Rp 3 miliar
(Baca: 4 Alasan KPR Syariah Cocok untuk Kaum Millennial)
5. KPR Easy Start dari Bank OCBC NISP
Produk KPR millennial dari Bank OCBC NISP yang satu ini juga patut untuk dilirik. Bernama KPR Easy Start, KPR ini menawarkan banyak kemudahan bagi generasi muda untuk memiliki rumah sendiri. Berikut ini ketentuan dan persyaratannya:
Syarat debitur
- Warga Negara Indonesia
- Karyawan dengan masa kerja minimum dua tahun, berpenghasilan minimum Rp 3 juta dan maksimum Rp 50 juta
- Memiliki maksimum satu fasilitas KPR yang telah berjalan lebih dari tiga tahun
- Agunan berupa rumah, apartemen, dan ruko baik yang akan dibeli dari developer rekanan Bank OCBC NISP maupun secondary
- Usia pada saat akad kredit minimum 21 tahun atau sudah menikah dan maksimum 40 tahun saat pengikatan kredit
Suku bunga: suku bunga tetap mulai dari 5,5% untuk tiga tahun pertama
Jangka waktu kredit
- 10-25 tahun untuk rumah
- Sampai 20 tahun untuk ruko/rukan/apartemen
- Sampai 15 tahun untuk villa/kios/condotel
- Sampai 10 tahun untuk tanah
Uang muka: mulai dari nol persen
Plafon kredit: mulai dari Rp 100 juta sampai Rp 2,5 miliar
Ketentuan biaya-biaya lain:
- Biaya provisi: 1%
- Biaya administrasi: Rp 500.000
- Biaya taksasi: Rp 750.000 atau sesuai ketentuan KJPP
- Denda keterlambatan: 0,1% per hari dari total kewajiban yang tertunda
- Penalti karena pelunasan dipercepat: 3% dari yang jumlah yang dilunasi, apabila pinjaman masih berada pada jangka waktu penalti dan 2% dari yang jumlah yang dilunasi, apabila pinjaman sudah melewati jangka waktu penalti
6. BJB KPR Gaul dari Bank BJB
Bank daerah juga tak mau ketinggalan tren KPR millennial. Bank BJB contohnya, memiliki produk BJB KPR Gaul yang khusus didedikasikan untuk pangsa pasar millennial. Apa saja keunggulannya?
Syarat debitur
- Warga Negara Indonesia
- Berusia antara 21-35 tahun
- Berpenghasilan tetap, minimal gaji Rp 3 juta (sudah termasuk join income jika sudah menikah)
Suku bunga: mulai dari 6,76%, suku bunga tetap tiga tahun, lalu dilanjutkan suku bunga cap satu tahun
Jangka waktu kredit: sampai dengan 25 tahun
Uang muka: mulai dari nol persen
Maksimal plafon kredit
- Rp 1,5 miliar untuk DP normal
- Rp 1 miliar untuk program DP nol persen
Selain kemudahan-kemudahan di atas, BJB juga menawarkan diskon biaya provisi hingga 25% untuk produk KPR ini.
Penutup
Itulah tadi 6 produk KPR millennial yang layak dilirik oleh Anda yang berusia muda. Jika masih bingung memilih, Anda bisa berkonsultasi dengan konsultan KPR online Mortgage Master. Tim ahli kami akan memberikan rekomendasi KPR yang tepat, sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan Anda. Sesi konsultasi akan diberikan secara gratis, sehingga tak perlu khawatir mengeluarkan biaya tambahan. Membeli rumah sudah cukup memakan biaya, bukan?