Punya apartemen nganggur, tapi bingung bagaimana cara menyewakannya? Tenang. Di zaman serba mudah karena teknologi seperti sekarang, hal apapun bisa dilakukan hanya dengan modal Internet dan smartphone di tangan. Termasuk cara menyewakan apartemen yang tepat agar cepat laku.
Apartemen merupakan aset properti yang sangat berharga. Tak hanya nilainya cenderung naik dari tahun ke tahun, aset ini juga bisa mendatangkan pendapatan pasif bagi pemiliknya. Tak perlu usaha berlebihan, uang tambahan pun rutin masuk ke rekening. Enak, kan?
Tapi mendapatkan penghasilan pasif dari apartemen bukan berarti kita hanya perlu ongkang-ongkang kaki. Tetap diperlukan usaha untuk bisa menyewakan apartemen tersebut. Kalau apartemen tak kunjung mendapatkan penyewa, ya sudah pasti penghasilan tambahan pun tak akan bisa diraih.
Lalu bagaimana caranya menyewakan apartemen agar cepat laku? Berikut ini tips yang bisa Anda terapkan.
1. Isi apartemen dengan perabotan
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengisi unit apartemen dengan furniture dan perabotan esensial. Penyewa apartemen cenderung lebih memilih apartemen yang sudah terisi ketimbang yang masih kosong. Sebab, mereka tidak ingin repot membeli perabotan dan mengisi unit tersebut sendiri.
Praktis merupakan salah satu alasan kenapa seseorang menyewa apartemen. Jadi wajar kalau mereka akan lebih memilih apartemen yang isinya sudah komplet atau paling tidak sudah menyediakan perabotan-perabotan esensial, seperti tempat tidur, kitchen set, dan meja kursi.
2. Desain apartemen dengan menarik, tapi tetap netral
Tak hanya perlu diisi dengan furniture, apartemen Anda juga perlu didesain secara menarik untuk menarik minat penyewa. Meski demikian, jangan mendesainnya terlalu spesifik sesuai selera Anda. Usahakan desain apartemen tetap netral, sehingga masih berpotensi untuk menarik minat calon pembeli yang lebih luas.
Anda bisa memilih konsep minimalis yang simpel dan relatif netral, serta menghindari desain yang rumit dan warna-warna mencolok. Bisa juga gunakan elemen-elemen natural untuk mendapatkan nuansa tenang dan kalem. Apartemen biasanya terletak di tengah kota, sehingga nuansa seperti ini bisa menjadi angin segar bagi penghuni apartemen nanti.
(Baca: 7 Tips Membeli Apartemen dengan Cerdas)
3. Foto apartemen dengan baik
Salah satu kunci utama menjaring calon penyewa apartemen adalah dengan menampilkan foto-foto yang apik dan menarik. Pasalnya, di era teknologi seperti sekarang, Internet merupakan sumber utama yang akan dituju untuk apapun, termasuk untuk menyewa apartemen. Oleh karena itu, wajib bagi pemilik apartemen untuk mengambil foto unit sebaik mungkin agar bisa memasarkannya secara online.
Jika perlu, Anda bisa menyewa jasa fotografer untuk menjamin foto yang dihasilkan berkualitas. Pastikan untuk membersihkan dan merapikan apartemen terlebih dahulu sebelum sesi foto, dan ambil foto untuk bagian-bagian unit yang menurut Anda paling menarik atau “menjual”. Angle dan pencahayaan juga penting untuk diperhatikan agar apartemen Anda terlihat “wah”.
4. Optimalkan channel pemasaran online
Menyambung poin sebelumnya, memasarkan apartemen Anda secara online sudah bukan lagi menjadi pilihan, tetapi keharusan. Mengingat Internet kini sudah menjadi sumber informasi utama masyarakat, platform ini merupakan media Anda untuk bisa mendapatkan penyewa dengan lebih mudah dan cepat. Ditambah lagi, pengguna Internet yang jumlahnya jutaan juga membuat iklan apartemen Anda menjangkau pasar yang lebih besar.
Anda bisa daftarkan apartemen Anda di sejumlah situs penyewaan properti. Situs semacam ini sudah ada banyak di Indonesia, sehingga Anda bisa memasang iklan apartemen Anda di banyak situs sekaligus. Semakin banyak situs yang Anda gunakan, maka semakin besar pula peluang Anda mendapatkan calon penyewa potensial. Terlebih lagi situs-situs ini tidak memungut biaya kepada mereka yang mendaftarkan properti sewanya di platform tersebut.
5. Pasang iklan digital
Tak hanya memasarkan apartemen Anda di situs-situs penyewaan properti, Anda juga bisa mengiklankan apartemen tersebut secara digital. Bedanya, metode yang satu ini membutuhkan biaya. Namun jangan khawatir, bujet iklan sangat bisa Anda sesuaikan dengan kondisi kantong.
Iklan digital atau digital ads bisa ditampilkan di sejumlah medium online, mulai dari halaman pencarian Google, sosial media, sampai situs-situs terkait properti yang target pasarnya mirip dengan target pasar Anda. Pilih medium yang menurut Anda paling tepat untuk apartemen Anda, lau tentukan bujet yang paling pas. Kelebihannya beriklan online adalah Anda dapat mengatur bujet iklan secara fleksibel sesuai kemampuan, jadi tak perlu khawatir belanja iklan Anda overbudget.
6. Responsif
Jika sudah mendaftarkan apartemen Anda di situs penyewaan properti dan memasang iklan digital, maka kini Anda tinggal menunggu datangnya calon penyewa yang berminat. Pada tahap ini, penting untuk selalu responsif ketika dikontak oleh calon penyewa tersebut. Balas pertanyaan mereka dengan cepat dan selalu siap saat dihubungi. Jika tidak, maka jangan heran kalau calon penyewa kabur karena sudah terlanjur malas lantaran pesan atau pertanyaannya lama direspon.
7. Akomodasi kebutuhan penyewa
Satu lagi yang bisa menjadi nilai plus bagi pemilik apartemen adalah jika dia selalu bersedia mengakomodasi kebutuhan calon penyewa. Usahakan Anda tidak terlalu kaku dalam menetapkan aturan atau ketentuan sewa. Misalnya untuk termin pembayaran atau pengurusan administrasi.
Sebisa mungkin sediakan ruang untuk negosiasi dan berkompromi. Dengan begitu, calon penyewa akan melihat bahwa Anda peduli dengan kebutuhan mereka dan bukan hanya mengincar keuntungan semata.
Itulah tadi 7 tips menyewakan apartemen agar cepat laku. Dengan menerapkan tips di atas, maka peluang Anda untuk mendapatkan penghasilan pasif dari apartemen pun akan menjadi lebih besar. Siap mencoba?
(baca: Cara Menyewakan Properti untuk Dapatkan Penghasilan Pasif)
