Tawar menawar dalam transaksi jual beli di Indonesia merupakan hal yang lumrah ditemui. Bagi sebagian orang, berbelanja tanpa menawar harga bahkan menjadi hal yang pantang dilakukan. Tak terkecuali untuk jual beli rumah dan properti.
Dalam praktik jual beli rumah bekas, tawar menawar harga juga menjadi hal yang kerap dilakukan oleh pembeli dan penjual. Bagi pembeli, tentunya mereka ingin mendapatkan harga terbaik yang sesuai dengan kantong. Bagi penjual, membuka opsi nego atau tawar menawar akan membuat rumah miliknya menjadi lebih menarik di mata calon pembeli dan harganya bisa lebih bersaing dengan rumah lain di pasaran.
Meski terlihat gampang, aksi menawar harga rumah perlu dilakukan dengan strategi yang tepat agar mendapatkan hasil yang maksimal. Terutama bagi pembali yang bujetnya ketat, perlu menerapkan sejumlah tips dan trik untuk mendapatkan harga rumah yang diinginkan tanpa membuat penjual kesal.
Agar tak salah langkah, berikut ini sejumlah tips yang bisa Anda ikuti ketika ingin membeli rumah bekas.
1. Periksa kondisi rumah dengan cermat
Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk menawar harga dengan tepat adalah dengan mengetahui kondisi rumah dengan sedetail mungkin. Terkait dengan konsidi bangunan, periksa apakah ada cacat atau bagian rumah yang rusak dan butuh renovasi. Teliti semua sudut rumah serta struktur bangunan. Kalau perlu, gunakan jasa appraiser atau penilai harga rumah untuk membantu Anda menentukan harga rumah dengan lebih akurat.
Tak hanya kondisi bangunan, Anda juga perlu memeriksa status hukum atau legalitas dari rumah tersebut. Minta penjual untuk menunjukkan sertifikat dan dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan rumah yang dijual. Beberapa dokumen yang wajib Anda periksa, di antaranya:
- Sertifikat kepemilikan tanah dan bangunan
- Akta jual beli rumah
- Sertifikat izin mendirikan bangunan (IMB)
- Surat pajak bumi dan bangunan
- Bukti pembayaran tagihan
Dengan mengetahui kondisi rumah dan kelengkapan dokumen rumah, maka Anda bisa menentukan dengan lebih akurat harga rumah yang ditawarkan. Ini juga bisa menjadi bahan argumentasi Anda ketika menawar harga dengan penjual, sehingga mereka lebih sulit menolak permintaan Anda.
2. Ketahui harga pasaran untuk rumah di area sekitar
Tips lain untuk menawar harga rumah adalah dengan membandingkannya dengan harga pasaran rumah di area tersebut. Tapi ingat, rumah yang Anda bandingkan haruslah yang memiliki spesifikasi sama atau paling tidak mirip dengan rumah yang ingin Anda beli.
Lakukan riset harga secara online atau minta bantuan penilai harga rumah untuk mengetahui harga standar rumah di area sekitar. Dengan begitu Anda bisa mengetahui ketika rumah yang Anda incar harganya terlalu mahal dan bisa memulai penawaran harga dengan menggunakan harga pasaran sebagai basis.
3. Tawar harga yang masuk akal
Ketika pertama kali menawar, jangan langsung meminta harga yang jauh lebih rendah dari harga awal. Membeli rumah tidak sama dengan membeli bahan kebutuhan pokok di pasar. Jika Anda menawar dengan harga rendah, misalnya sampai setengah harga dari harga yang ditetapkan, bisa jadi penjual akan marah dan tak ingin bernegosiasi lebih lanjut.
Rumah merupakan aset yang berharga, jadi wajar jika penjual menginginkan harga terbaik yang masih bisa memberikan marjin keuntungan bagi mereka. Ketika menawar, pastikan potongan harga yang Anda minta tidak melebihi 20% dari harga awal. Ini merupakan angka yang masih masuk akal dan masih memberikan ruang bagi Anda serta penjual untuk bernegosiasi hingga mencapai kesepakatan harga.
4. Ketahui latar belakang rumah
Tips menawar harga rumah selanjutnya adalah mengetahui histori atau latar belakang rumah yang ingin Anda beli. Sudah berapa lama rumah berdiri, kapan terakhir kali rumah direnovasi, apa alasan penjual menjual rumah itu sekarang? Ini adalah beberapa hal yang perlu Anda tanyakan untuk bisa menawar harga rumah dengan tepat.
Mengetahui latar belakang rumah dapat membantu Anda mendapatkan gambaran akan nilai rumah tersebut. Jadi jangan sungkan untuk menanyakan hal-hal detail seputar rumah sebelum Anda membelinya.
5. Cek sudah berapa lama rumah dipasarkan
Hal lain yang perlu Anda periksa soal rumah yang ingin Anda beli adalah sudah berapa lama rumah tersebut dijual. Jika rumah sudah dijual lama dan belum laku juga, Anda patut bertanya mengapa hal ini terjadi. Apakah karena kondisi rumah yang buruk, akses jalan yang sulit, atau ada peristiwa yang terjadi di rumah tersebut yang membuatnya susah laku.
Informasi ini akan membantu Anda dalam memberikan penawaran harga yang tepat atau bahkan menentukan apakah rumah tersebut layak Anda beli.
6. Jangan terburu-buru
Salah satu strategi penting dalam menawar harga rumah adalah jangan terburu-buru mengambil keputusan. Sering kali pembeli terlalu antusias menemukan rumah idamannya dan langsung mengiyakan harga rumah dari penjual tanpa mempertimbangkan matang-matang. Alasannya, takut rumah tersebut keburu diambil orang lain.
Jauhi pemikiran seperti itu karena pada akhirnya akan merugikan Anda. Ketika menemukan rumah yang Anda suka, berikan waktu bagi diri Anda untuk berpikir dan menganalisa harganya. Manfaatkan juga waktu Anda untuk melihat rumah-rumah lain yang ada di pasaran. Siapa tahu ada rumah yang sama baiknya dengan harga yang lebih murah.
7. Ketahui harga lebih dulu dari penjual
Meski jarang, ada penjual rumah yang tidak mencantumkan harga di iklan rumah mereka. Biasanya, ini dilakukan untuk menjaring calon pembeli yang benar-benar serius. Jika Anda menemukan iklan seperti ini dan tertarik dengan rumah yang dijual, jangan sampai Anda yang menyebutkan penawaran harga terlebih dahulu.
Tanya dan tunggu penjual untuk memberi tahu harga rumah kepada Anda. Dari sini, baru Anda bisa melakukan penawaran harga rumah. Jadi biarkan penjual yang menentukan harga rumah sebagai basis penawaran, sehingga Anda terhindar dari kemungkinan menetapkan harga yang terlalu tinggi tanpa disengaja.
8. Kompromi
Tips terakhir menawar harga rumah adalah mau berkompromi. Tidak selamanya harga yang kita tawar disetujui oleh penjual, dan ketika ini terjadi, Anda harus pintar membaca situasi dan mau berkompromi untuk tetap mendapatkan hasil yang optimal.
Bisa jadi harga yang disetujui penjual masih lebih tinggi dari harga yang Anda tawar, tapi mungkin ada faktor dan keunggulan lain yang dimiliki rumah tersebut yang tidak bisa Anda dapatkan di tempat lain. Jika kondisinya seperti ini, tidak ada salahnya menaikkan sedikit harga tawaran Anda sehingga penjual mau melepas rumah tersebut.