Pulang kampung atau mudik merupakan aktivitas yang jamak dilakukan oleh masyarakat Indonesia menjelang Lebaran. Di momen ini, hampir tiap keluarga yang berasal dari luar Jakarta atau bahkan luar pulau Jawa akan kembali ke kampung halamannya untuk bertemu dengan sanak saudara.
Saat mudik inilah biasanya rumah akan ditinggal dalam waktu yang lumayan panjang. Makanya sering kali kita lihat berita soal kebakaran dan pencurian rumah banyak terjadi selama periode ini. Itu sebabnya sangat penting untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan antisipasi agar rumah tetap aman saat ditinggal pulang kampung.
Apa saja hal-hal yang perlu dilakukan di rumah sebelum mudik? Berikut ini tips dari Mortgage Master yang bisa Anda ikuti.
1. Cek semua alat kelistrikan
Listrik merupakan penyebab utama kebakaran rumah. Oleh karena itu, penting untuk mengecek semua alat kelistrikan dalam rumah sebelum berangkat mudik.
Copot semua sambungan kabel alat elektronik dari soket listrik dan pastikan bahwa semua benda elektronik dalam keadaan mati. Anda juga perlu mengamankan kabel-kabel listrik dari area yang rawan terhadap aliran air. Jika ada bagian rumah yang bocor saat hujan, pastikan bahwa tidak ada kabel dan aliran listrik di area tersebut untuk menghindari konslet dan kebakaran.
2. Cek gas
Hal lain yang bisa menyebabkan kebakaran adalah gas. Jadi pastikan bahwa gas dalam keadaan tertutup dan tidak bocor ketika meninggalkan rumah. Pastikan juga bahwa kompor dan oven yang menggunakan gas dalam keadaan mati.
3. Amankan barang-barang dari banjir
Selain kebakaran, risiko lain yang juga bisa menimpa rumah saat ditinggal mudik adalah banjir. Jika area rumah Anda merupakan daerah langganan banjir, sebaiknya antisipasi kemungkinan air masuk ke dalam rumah dengan mengamankan barang-barang Anda.
Simpan barang-barang berharga, seperti dokumen-dokumen penting di tempat yang tidak akan terjangkau oleh air. Kalau perlu bungkus lebih dulu dokumen-dokumen tersebut dengan plastik. Selain itu, Anda juga perlu mengamankan furnitur dan perabotan rumah yang rentan terhadap air. Bungkus dengan plastik atau terpal dan simpan di bagian rumah yang paling aman dari banjir.
Jika ada bagian rumah yang bocor, sebaiknya sempatkan waktu dan alokasikan dana untuk memperbaikinya terlebih dahulu sebelum mudik. Sebab jika Anda tinggalkan dalam keadaan seperti ini, kondisi rumah akan semakin parah jika ada hujan deras berhari-hari ketika Anda di kampung halaman.
(Baca: Hindari Jual Rumah di Bulan Ramadhan, Ini 4 Alasannya)
4. Matikan semua aliran air
Meski tidak ada hujan, rumah bisa saja kebanjiran lantaran ternyata ada keran air yang lupa dimatikan. Untuk mencegah terjadinya hal ini, periksa dengan teliti semua keran air dalam rumah dan saluran air. Pastikan semua keran dalam keadaan mati dan tidak ada pipa saluran air yang bocor sebelum berangkat mudik.
Untuk amannya, sekalian saja matikan aliran PAM Anda. Atau jika Anda menggunakan sumber air sendiri atau jet pump, pastikan sudah dalam kondisi mati ketika meninggalkan rumah. Dengan begitu, jika ada pipa yang bocor, maka air tidak akan mengalir karena sudah dalam keadaan mati.
5. Simpan barang berharga di tempat aman
Tips yang satu ini penting diikuti untuk menghindari risiko pencurian rumah. Jika Anda memiliki barang-barang berharga di dalam rumah, mulai dari perhiasan, surat atau dokumen berharga, atau barang-barang lain bernilai tinggi, pastikan untuk menyimpan semuanya di tempat yang aman seperti brankas atau lemari yang dilengkapi dengan kunci.
Akan lebih baik lagi jika Anda memiliki tempat penyimpanan rahasia yang tidak mudah ditebak orang. Misalnya di atas plafon rumah, di balik rak buku, atau di bawah ubin yang bisa dibongkar-pasang.
(Baca: 6 Ide Usaha di Bulan Puasa untuk Menambah Uang DP Rumah)
6. Pastikan semua pintu dan jendela terkunci
Agar rumah tidak mudah dibobol maling, maka cek berkali-kali pintu dan jendela rumah Anda sebelum berangkat mudik. Pastikan semuanya sudah dalam keadaan tertutup rapat dan terkunci. Kalau perlu tambahkan gembok atau kunci ganda di pintu-pintu Anda untuk lebih aman.
Anda juga perlu menginformasikan kepada tetangga sekitar rumah dan pihak security komplek perumahan jika Anda akan pulang kampung. Dengan begitu, mereka bisa ikut membantu memantau kondisi rumah Anda dan bisa segera mengambil tindakan jika ada aktivitas atau orang mencurigakan di sekitar rumah Anda.
7. Pasang kamera CCTV
Yang satu ini bisa Anda lakukan jika rumah Anda berada di kawasan yang rawan tindak kriminal, terutama di masa-masa mudik. Anda bisa pasang kamera CCTV di beberapa bagian rumah, seperti teras atau pintu depan, ruang tamu, dan area tempat penyimpanan barang-barang berharga Anda.
Dengan adanya kamera CCTV, Anda bisa lebih tenang saat berada di kampung halaman karena Anda masih bisa memantau keadaan rumah dari jauh. Jika ada upaya pembobolan rumah, Anda bisa langsung menghubungi pihak kepolisian atau security komplek perumahan Anda untuk melakukan pengecekan segera. Dengan begitu Anda pun bisa menghindari kerugian finansial yang mungkin terjadi.
8. Pastikan rumah dalam keadaan bersih
Tips terakhir agar rumah aman ditinggal mudik adalah pastikan kondisi rumah dalam keadaan bersih saat Anda tinggal. Keluarkan dan buang semua sampah yang ada di dalam rumah agar tidak meninggalkan bau tidak sedap saat Anda kembali dari kampung halaman.
Bersihkan rumah dengan teliti, jangan sampai meninggalkan remah-remah makanan sekecil apapun. Tentunya Anda tidak ingin mendapati semut dan kecoa bersarang di dalam rumah saat kembali dari mudik bukan? Itu sebabnya penting untuk membersihkan rumah terlebih dulu sebelum ditinggal pulang kampung.
Itulah tadi 8 tips mudik agar rumah tetap aman meskipun ditinggal mudik dalam waktu lama. Semoga tips ini berguna bagi Anda yang hendak merayakan Lebaran di kampung halaman.