Membeli rumah pertama kali merupakan salah satu momen krusial dalam hidup karena membutuhkan komitmen yang besar dan dana yang tidak sedikit. Jadi, wajar saja jika Anda memiliki rasa takut dan bingung, khususnya bagi kaum milenial dan pasangan muda yang ingin memiliki kebebasan finansial serta stabilitas jangka panjang. Proses pembelian rumah pun bisa menjadi rumit dan menantang, terutama jika Anda belum pernah melakukannya sebelumnya.
Jadi, sebagai pembeli rumah, kaum milenial maupun pasangan muda wajib memiliki persiapan yang matang agar tidak menyesal di kemudian hari. Nah, apa saja hal-hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu? Simak 3 tips dan trik berikut ini ya.
1. Pilih Rumah yang Tepat Sesuai Kebutuhan Anda
Tips pertama sebelum membeli rumah adalah menentukan rumah yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan juga kantong Anda. Tentunya dana yang harus dikeluarkan pun tidaklah sedikit. Oleh karena itu, pemilihan rumah yang tepat, nyaman, dan sesuai menjadi salah satu aspek terpenting sebelum membeli rumah, seperti: Menentukan budget Hal pertama yang harus dilakukan sebelum memulai proses pembelian rumah adalah menentukan budget yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Anda harus mempertimbangkan pendapatan bulanan Anda, pengeluaran rutin, serta kemampuan untuk membayar cicilan kredit pemilikan rumah alias KPR.
Jangan lupa untuk mempertimbangkan biaya tambahan seperti asuransi rumah, pajak properti, dan biaya perawatan rutin. Jika budget yang Anda miliki terbatas, maka tidak perlu memaksakan diri untuk mengikuti impian Anda membeli rumah yang besar dan luas. Kini harga hunian rumah sangat beragam, mulai dari Rp 300 jutaan hingga miliaran, tergantung lokasi, luas, dan juga modelnya. Dengan menentukan budget yang realistis, Anda dapat menghindari kesulitan keuangan di masa depan. Memperhatikan kriteria rumah dan kebutuhan keluarga Mulai dari luas lahan, luas bangunan, spesifikasi material bangunan, desain rumah, sampai fasilitas rumah dan rencana renovasi, perlu Anda pertimbangkan secara matang. Anda bisa mengidentifikasinya terlebih dulu dengan bertanya kepada anggota keluarga, dan ajak mereka berdiskusi agar bisa memutuskan pembelian rumah secara maksimal. Mempertimbangkan lokasi dan aksesibilitas Lokasi rumah sangat penting dalam pemilihan hunian, karena berkaitan dengan aksesibilitas dan juga jarak tempuh ke tempat kerja, sekolah, ataupun sarana dan prasarana publik.
Selain itu, tingkat keamanan dan tingkat kemacetannya pun perlu dipertimbangkan. Pasalnya, rumah bisa dikatakan sebagai investasi jangka panjang, sehingga hal ini akan berpengaruh kepada nilai investasi Anda di masa depan.
2. Pilih Metode Pembayaran yang Sesuai
Setelah menentukan rumah yang Anda inginkan, tips yang kedua adalah menentukan bagaimana metode pembayarannya, seperti cash, KPR, atau cicilan bertahap. Jika baru pertama kali membeli rumah, KPR bisa dibilang merupakan cara yang paling cepat dan mudah, karena kita hanya perlu mengumpulkan DP alias uang muka.
Berikut ini hal-hal yang perlu Anda lakukan ketika memilih pinjaman KPR: Siapkan keuangan Pastikan cicilan bulanan KPR sudah diperhitungkan dalam anggaran keuangan Anda tanpa mengganggu kestabilan finansial. Usahakan cicilan kredit tidak melebihi 30% dari pendapatan bulanan Anda agar tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pahami jenis pinjaman Ada beragam jenis pinjaman kredit pemilikan rumah, seperti KPR syariah, KPR konvensional, atau program subsidi pemerintah. Hal ini penting untuk dipahami, agar Anda dapat memilih KPR yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. Bandingkan suku bunga Bandingkan suku bunga KPR yang ditawarkan oleh berbagai bank dan lembaga keuangan. Bagaimana skema suku bunganya, berapa biaya tambahan yang perlu dibayarkan, serta berapa besar suku bunga tersebut.
Pilihlah penawaran yang memiliki suku bunga terendah dan terbaik sesuai dengan kondisi finansial Anda. Dengan membandingkan berbagai produk KPR, ini akan membantu Anda mendapatkan suku bunga dan persyaratan pinjaman yang paling menguntungkan. Tentukan jangka waktu kredit Pilihlah jangka waktu KPR yang sesuai dengan situasi finansial Anda. Jika Anda memilih jangka waktu yang lebih lama, maka cicilan bulanan yang akan dibayarkan akan semakin rendah, namun total pembayaran bunganya akan lebih tinggi. Ketahui total biaya KPR Ada beragam biaya terkait KPR, seperti biaya administrasi, biaya penilaian rumah, biaya notaris, akta jual beli PPAT, dan biaya-biaya lainnya. Pastikan Anda memahami semua biaya ini dan mengetahui berapa besarannya sebelum menandatangani perjanjian. Ketahui kewajiban KPR Pahami sepenuhnya kewajiban Anda sebagai peminjam, termasuk tanggal jatuh tempo pembayaran dan konsekuensi keterlambatan pembayaran. Pahami syarat kredit dan dokumen yang harus disediakan Setiap bank atau lembaga keuangan memiliki persyaratan dokumen yang berbeda-beda. Pastikan Anda sudah menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dengan benar dan lengkap agar tidak menghambat proses pengajuan pinjaman nanti. Konsultasikan dengan konsultan KPR Jika Anda masih bingung atau membutuhkan panduan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli untuk mendapatkan saran dan rekomendasi yang tepat. Anda dapat menghubungi konsultan KPR seperti Mortgage Master untuk mendapatkan panduan dan rekomendasi KPR terbaik.
3. Siapkan Uang Muka
Tips membeli rumah pertama yang terakhir adalah menyiapkan uang muka. Umumnya, pembelian rumah membutuhkan uang muka paling tidak 10% dari harga rumah sebagai persyaratan umum.
Jika Anda tidak memiliki uang muka sebesar itu, Anda masih bisa mencari opsi lain seperti program KPR subsidi dari pemerintah atau pinjaman dengan uang muka yang lebih rendah. Namun, ada baiknya jika Anda menyiapkan uang muka yang lebih besar agar beban cicilan per bulan menjadi lebih ringan.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menyiapkan uang muka:
- Tentukan target uang muka rumah
- Tentukan target waktu pembelian rumah
- Buat tabungan khusus DP rumah
- Sisihkan 20-30% pendapatan tiap bulan untuk tabungan ini, sesuaikan dengan target Anda
- Gunakan fitur tabungan autodebet
Nah, itu dia tiga tips dan trik membeli rumah pertama bagi kaum milenial maupun pasangan muda. Dengan mengikuti tips dan trik di atas, Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik dan membuat keputusan yang bijaksana dalam proses pembelian rumah pertama kali.
Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan dan jangan tergoda oleh penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Manfaatkan waktu untuk mempertimbangkan semua faktor yang relevan sebelum membuat keputusan akhir. Terus semangat ya!